Anji antara mainstream dan sidestream

Bagi sebagian orang musik mainstream dan non mainstream adalah dua jenis 'makhluk' yang tidak mungkin untuk di persatukan, keduanya seolah hidup di dua dunia yang sama sekali berbeda. Bahkan terkadang salah satu pihak merasa lebih baik dan memandang rendah pihak yang lainnya. Erdian Aji Prihartanto yang lebih di kenal dengan sebutan Anji adalah salah satu orang yang sangat tidak setuju dengan ' pembedaan' tersebut dan berusaha memperkecil gap diantara keduanya. Pemikiran dan pendapat Anji tentang hal tersebut pernah di muat di majalah musik terkemuka Indonesia, 'Rolling Stones' . Anji menunjukan bahwa pembedaan musik mainstream dan non mainstream adalah sesuatu yang tidak tepat, dengan membuat sebuah karya yang merupakan hasil kolaborasi dirinya yang oleh beberapa pihak dianggap sebagai 'insan musik mainstream' dengan satu buah grup musik 'non mainstream' asal Bandung bernama Bottlesmoker. Hasil kolaborasi mereka akan di edarkan secara di bawah naungan E-Motion Entertainment dan menjadi single solo perdana Anji di blantika musik Indonesia .

Single perdana Anji di blantika musik Indonesia adalah lagu 'Ternyata Cinta' . Lagu ciptaan Piyu 'Padi' ini di pilih sebagai single perdana Anji karena menjadi lagu 'titik balik' dalam sebuah alur cerita yang di bentuk oleh kesatuan lagu – lagu yang akan muncul dan disusun di dalam Album perdana Anji nanti. Selain itu lagu 'Ternyata Cinta' Juga memiliki karakter musik yang sangat khas di bandingkan lagu – lagu yang saat ini ada sehingga di yakini kehadiran lagu ini akan memberi warna tersendiri di blantika musik Indonesia.

'Ternyata Cinta' adalah sebuah lagu yang memilki harmonisasi yang di bangun oleh bebunyian synthesizer sebagai layer utamanya. Bersama dengan loop, synthesizer telah beraksi sedari awal pada bagian intro lagu sebelum kemudian menghilang sebentar untuk memberi tempat yang lebih banyak kepada vokal ketika Anji mulai bernyanyi. Tidak lama kemudian bebunyian synthesizer kembali muncul bersinergi dengan piano dan pad secara bergiliran ataupun bersamaan untuk memberikan ornamen dan keindahan yang semakin dalam kepada lagu. Untuk lebih memperkaya warna dan nuansa yang berbeda pada aransement lagu serta untuk mengangkat emosi ke tingkat yang lebih tinggi lagi (klimaks) Piyu 'Padi' memberikan sentuhan permainan gitarnya yang atraktif pada bagian fill dan Interlude lagu. Untuk kekokohan lagu sebagai pondasi, Dygo rekan Anji di grup band Drive mengiringi keseluruhan lagu dengan permainan bass nya yang apik. Akhirnya satu lagi ke khasan yang menarik pada lagu 'Tenyata Cinta' adalah bagian outro lagu yang di isi dengan backing vokal suara husky Anji yang di repetisi.

Volume - Hey Cantik

“Segar” adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan group band Volume yang berpersonelkan Fawdy Irianto (Gitar), Wafda Saifan (Vocal), Nico Suryadarma (Bass), dan Ryan Hazairin (Drum) ini. Tidak hanya dari segi usia para personilnya yang memang masih belia tapi juga karakter musik yang mereka suguhkan yang kemudian mereka sebut dengan Pop Urban. Pop Urban ala Volume adalah musik pop yang banyak di pengaruhi oleh sound – sound ala musisi favorit mereka Jason Mraz, John Mayer dll. Nikmati saja kesegaran yang luar biasa dari Volume lewat single pertama mereka yang berjudul “Hey Cantik”.

Hey Cantik adalah satu buah lagu yang di suguhkan dengan tempo Mediun Up , di awali dengan sound gitar yang crunchy oleh Fawdy di sahuti oleh sound bass Nico dan kemudian di lanjutkan dengan gebukan drum yang konstan dari Ryan baru kemudian muncul suara dari Wafda yang sedikit tipis, ringan dan powerfull benar – benar membentuk satu kesatuan yang asyik dan menyenangkan, Light dan sangat bernuansa positif meskipun secara lirik lagu ini mengisahkan tentang seorang playboy yang gagal merayu seorang wanita cantik karena wanita tersebut telah memiliki seorang kekasih.

Volume adalah group band yang bermula sebagai group band 'sekolahan' dengan memainkan lagu – lagu favorit mereka dari musisi – musisi favorit mereka seperti Jason Mraz, John Mayer , The Beatles dll. Memasuki tahun 2008 Fawdy Irianto (Gitar), Wafda Saifan (Vocal), Nico Suryadarma (Bass), dan Ryan Hazairin (Drum) sepakat untuk terjun secara serius ke dunia musik dan memulai perjuangan mereka untuk masuk ke blantika musik Indonesia. Berkat bantuan dari Lolita dan Ichwan Ramlan yang menemukan mereka, Beberapa karya mereka sempat di produseri oleh Anang Hermansyah, Serta Budi “Drive” turut menjadi Music Director pada beberapa lagu mereka.

“Volume” di pilih sebagai nama band oleh Fawdy Irianto (Gitar), Wafda Saifan (Vocal), Nico Suryadarma (Bass), dan Ryan Hazairin (Drum) . Karena “Volume” memiliki dua arti yaitu “Isi” dan “ukuran suara” dengan maksud Band Volume berniat menyuguhkan karya – karya musik yang ber'isi' berikut segala vareasinya baik itu bernada pelan , medium atau kencang sekalipun, semuanya akan tersuguh dengan musik yang be”isi” segar dan Crunchy.

ARMADA - HAL TERBESAR

ARMADA bukanlah band baru di blantika musik Indonesia. Di tahun 2008 group band yang kini berpersonelkan Rizal (vokal), Andhit (drum), Radha (Gitar), Endra (Bass), dan Mai (Gitar) ini sempat merilis Album bertajuk “Balas Dendam” ,bahkan jauh sebelum itu pula mereka sempat mengagetkan dunia Industri musik indonesia dengan lagu mereka “ Kekasih Yang Tak Dianggap” yang berhasil menduduki banyak posisi teratas di chart/tangga lagu radio – radio terkemuka di seluruh Indonesia. Kejayaan tersebut mereka dapatkan ketika mereka masih menggunakan nama ''Kertas”.

Banyak yang bertanya - tanya mengapa group band yang telah meraih sukses di album pertama mereka justru berganti nama di album beikutnya dan berani mengambil resiko untuk kembali di anggap sebagai “anak bawang” atau pendatang baru lagi di blantika musik Indonesia. Resiko tersebut di ambil adalah untuk membuka peluang mereka untuk tetap bisa berkarya dan hadir di blantika musik Indonesia. Mengingat nama Kertas sudah bisa mereka gunakan kembali “buntut” dari pengalaman pahit mereka ketika pertama kali menginjakan kaki diblantika musik Indoenesia. Kertas resmi berganti nama menjadi ARMADA pada tanggal 27 Oktober 2007. Nama ARMADA sendiri di pilih dengan alasan simpel dan mudah di ingat, kata Armada adalah gabungan dari nama personel ARMADA.

'Hal Terbesar”
Pengalaman pahit yang di alami ketika merilis album pertama mereka serta tidak meledaknya Album kedua mereka “ Balas dendam” tidak semerta – merta mematikan semangat anak – anak palembang ini.semangat berkarya mereka tetap menyala. dan kali ini ini di bawah naungan E-Motion Entertainment Rizal (vokal), Andhit (drum), Radha (Gitar), dan Endra (Bass), serta di tambah personel anyar mereka Mai (Gitar). Armada Kembali Meluncurkan Album terbaru mereka yang diberi nama “Hal Terbesar” . Pemilihan nama “Hal Terbesar” sebagai judul album selain di karenakan hadirnya satu lagu dengan judul sama di album ini, juga adalah sebagai ucapan syukur mereka atas semua anugerah dan karunia yang di dapatkan ,karena meskipun berbagai jalan berliku harus mereka lalui ,mereka tetap bisa berdiri dan mempersembahkan karya – karya terbaik mereka kehadapan pecinta musik Indonesia.

“Hal Terbesar” terdiri atas 10 track lagu dengan keseluruhan bertemakan Cinta dengan segala problematikanya. berbeda dengan album “Balas Dendam” yang cenderung lebih ngerock dan lebih ber”emosi” di album ini ARMADA lebih mengandalkan harmonisasi dan mengedapankan kesan Keindahan pada setiap lagunya. Untuk racikan ini Rizal,Andhit,Radha,Endra dan Mai sepakat untuk menyebut aliran musik mereka dengan sebutan Melancholic Pop.

“Hal Terbesar “ di buka dengan lagu yang berirama dinamis berjudul “Cinta Itu Buta” yang sekilas pada bagian intro, petikan gitar serta hentakan drum yang di suguhkan mengingatkan kita pada goup band mancanegara Counting Crows.lagu dan lyric pada lagu ini di buat oleh sang vokalis Rizal versama dengan Endra sang Bassist. Setelah di bawa ke nuansa dinamis dan riang lewat lagu “ Cinta Itu Buta” pada track berikutnya kita di suguhi dengan satu buah lagu yang berirama pelan dengan lyric yang kuat mengisahkan tentang kekalutan perasaan seorang pria akan cinta yang tak bisa dimilikinya berjudul “ Pemilik Hatiku”. Untuk menciptakan lagu yang satu ini Rizal berkolaborasi dengan sang gitaris Radha,sementara untuk Lyric di buat bersama – sama dengsn semua personel . Peran Mai sebagai personel baru dalam formasi ARMADA hadir dengan menciptakan lagu track ketiga yang juga merupakan hits andalan dari album “ Hal Terbesar” ini, Berjudul “Buka Hatimu”. Selanjutnya lagu yang kemudian menjadi judul Album “ Hal terbesar” di tempatkan pada track yang ke empat. Pada track lima hadir satu buah lagu yang memiliki karakter begitu kuat pada bagian notasi, aransemen, bahkan juga lyric, Mau Di bawa Kemana” lagu yang lagi – lagi di ciptakan oleh Rizal ini mengisahkan tentang sebuah hubungan cinta yang tidak memiliki satus yang jelas. yang menarik pada lyric lagu ini adalah penggunaan kalimat ” mau di bawa kemana hubungan kita” pada bagian reffrain, sebuah kalimat keseharian yang jarang sekali di gunakan pada lyric lagu tapi sering kali menjadi tema obrolan sebuah pasangan dalam kisah percintaan mereka. Selain lima lagu tadi turut hadir juga lagu – lagu yang gak kalah bagusnya antara lain. “Pangeran”, yang mengisahkan tentang kekaguman pria,”Telephone”, yang mengisahkan cinta berbeda kota, “Ku Ingin Setia” ,tentang usaha seorang pria yang berusaha menjaga kesetiaan yang dimilikinya,”Kau Harus Terima “, Tentang kepasrahan Cinta” dan “Wanita Paling Bahagia”, tentang ungkapan peresaan seorang pria.

NIORY - ADA DEH

Ibarat marshmallow yang lembut menyentuh lidah dengan rasa manis yang ringan namun mampu memberikan kesan, seperti itu juga sensasi rasa yang di dapatkan ketika mendengarkan karya – karya dari Niory maka tidak salah bila Neri (vokal), Niyo (keyboard), Dwi (gitar) , Haris (bass) dan Anggri (drum) menamai musik yang mereka mainkan dengan sebutan “sweet pop”. Tema– tema dari keseharian yang unik di ceritakan dengan sudut pandang yang berbeda, di warnai oleh vokal Neri yang menggemaskan , membuat karya mereka benar – benar terasa manis (di baca sweet).

Niory adalah group band yang berdiri sejak tahun 2005, awalnya nama yang mereka pilih adalah “New Ready” sebagai identitas mereka dengan keinginan untuk selalu menghasilkan karya – karya yang selalu terasa baru. Kebaruan yang mereka munculkan adalah dengan cara mengangkat tema – tema keseharian yang di hadirkan selalu dari sisi yang berbeda. Dalam perjalanannya agar lebih mudah di ucapkannya “New Ready “ di rubah menjadi Niory, dengan arti yang sama.

Memasuki tahun 2009 kesempatan untuk meraih sukses mendatangi mereka ketika sebuah audisi yang di motori oleh Satrio Yudi Wahono aka Piyu padi menempatkan mereka sebagai salah satu finalis di ajang audisi tersebut sehingga berhasil menarik perhatian perusahaan rekaman E-Motion Entertainment sehingga membawa mereka ke jenjang yang lebih tinggi di blantika musik Indonesia. Kini single pertama mereka di jhagad musik Indonesia hadir dengan judul “ Ada Deh !!”

“Ada Deh” adalah single yang bernuansa ceria meskipun secara lirik lebih mendekati gerutuan seseorang wanita yang merasa terganggu oleh pria yang merasa memiliki dirinya padahal pria tersebut buakan siapa – siapa. Ada deh adalah phrase kata keseharian yang biasa di ucapkan oleh seseorang yang tidak ingin di ketahui apa yang di kerjakannya ataupun yang di pikirkannya. hal itulah inti cerita dari lagu “Ada Deh”. Di ciptakan secara spontan oleh Neri (vokal), Niyo (keyboard), Dwi (gitar) , Haris (bass) dan Anggri (drum), di sela latihan mereka di studio ketika secara tidak sadar Anggri mengucapkan kata “Ada Deh Mau Tau Aja” pada saat menjawab telpon yang kemudian menginspirasi personil yang lain untuk menggunakan kalimat tersebut sebagai lirik lagu. Sehingga terciptalah single mereka “Ada Deh”.

Lihat Video Klip Niory disini

Letto - Lubang di Hati, Melihat dunia Dengan Perspektif yang Berbeda

www.musica-studios.co.id Apakah itu cinta? Apakah itu cita? Apakah itu kamu? Apakah itu dia? Hai para sahabat... Sebuah pertanyaan seringkali muncul. Baik di benak kami ataupun dari sahabat-sahabat yang sering kami temui. Tentang apa sih yang kita butuhkan sekarang ini? Diantara lagu cinta melayu yang itu-itu saja.


Diantara nada-nada cinta yang meliuk-liuk sok seksi ala penyanyi dangdut keliling. Sepertinya hati ini meminta sebuah penuturan seni lain yang lebih menenangkan hati. Yang bisa mengisi lubang-lubang di hati kita yang merindukan lagu-lagu dengan nilai seni yang berbeda. 
Sahabat, mungkin kalian telah mengenal nama Letto lewat karya-karya terdahulu. Lagu-lagu yang Seringkali merasuki perasaan. Mereka berhasil menghapus batas antara lagu cinta humanis dan agamis. Lirik-lirik yang bisa mengingatkan kita ke berbagai pengalaman yang pernah kita lewati. Baik, tentang cinta dengan sesama manusia. Ataupun, bentuk cinta lain yang lebih tinggi. Kali ini Letto punya sebuah lagu yang berjudul Lubang Di Hati. Memang tidak berjoget melayu atau berdisko modern dengan alat-alat seadanya. Tapi selalu saja bisa membuka mata kita dan melihat dunia ini dengan perspektif yang berbeda. Memandang cinta dengan pola pikir dan emosi yang lebih tertata. Dan mengajak kita tak pernah berhenti melalui kesenangan hidup yang kadang melelahkan.
 
Sahabat, tentunya sebuah lagu tak sempurna tanpa penataan musik yang tepat. Lagu yang tercipta di keheningan malam ini, dilapisi komposisi musik yang simple, tapi emosional. Kita akan bisa langsung mengenali jenis alat musik yang digunakan. Kekuatannya lebih pada penataan yang bisa mengatur emosi kita sehingga kita bisa memahami pesan dari lagu ini.
 
Dan sahabat, sebuah keinginan tertinggi dari Letto adalah lagu ini bisa mengisi lubang di hati kalian. Memberi semangat untuk tetap mencari pengisi lubang itu ataupun menemani kalian untuk menunggu jawaban yang dikatakan oleh hati. Ataupun sekedar teman untuk membuka mata dan melihat dunia. Itu sudah bisa mengisi lubang di hati kami.

Nidji Melawan Bayangan Kejahatan dalam Video Klip ‘Shadows”

www.musica-studios.co.id Sudahkah kamu mendengar kabarnya? Giring, Adri, Andro, Ariel, Rama dan Run-D, alias Nidji, baru saja menyelamatkan seorang gadis cantik beserta seluruh dunia dan semua orang di dalamnya dari kehancuran di tangan seorang penjahat misterius yang diperankan oleh bintang filem papan atas Indonesia dan VJ Channel [V], Nicholas Saputra.


 “Shadows”, video klip terbaru dari Nidji menembus layer kaca dengan visual yang mengagumkan yang meyajikan pertarungan antara sisi terang dan sisi gelap yang diiringi dengan musik pemacu jantung yang dikomposisi oleh Nidji, salah satu band paling berbakat di Indonesia. 

Kekuatan kata-kata gubahan Giring, vokalis dan penulis lirik Nidji, meningkatkan faktor emosi dari lagu yang dibuat dengan penuh energi ini, sehingga dapat mencerminkan pertempuran antara kebaikan dan kejahatan yang mencerminkan jalan cerita dari siri televisi “Heroes” (Season 3) yang sekarang sedang ditayangkan diseluruh Asia di channel STAR WORLD. Sangat mengesankan!

Ceritanya berawal dengan Nidji beraksi megah diatas panggung, ketika sesuata yang aneh mulai terjadi; tubuh mereka terlihat transparan dan tak kasat mata; bayangan mereka mulai mendominasi panggung, hingga kita sudah tak bisa lagi mengenali mereka. Hanya musiknya yang terdengar jelas, berkontras dengan kegelapan yang mulai menyelimuti mereka.  

Tanpa sepengetahuan Giring, Adri, Andro, Ariel, Rama dan Run-D, sebuah pertarungan dasyat telah mulai di dalam diri mereka, sebuah pertarungan yang pengaruhnya akan terasa di seluruh dunia. Seiring kuatnya lantunan lagu “Shadows” disertai visual-visual yang gelap dan mencekam, kita melihat Nidji mencoba melawan dan melepaskan diri dari bayangan yang berniat untuk memeras segala cahaya yang ada di diri mereka.  

Penggambaran visual adegan pertempuran masing-masing anggota Nidji dengan sisi gelap yang mereka temukan di dalam diri mereka sendiri adalah hasil dari dua hari shooting yang penuh tantangan yang dilaksanakan di berbagai tempat seperti di atas kereta yang berlaju cepat, di dalam hutan yang gelap dan mencekam, dalam stadion yang kosong, dan di dalam gedung kotor yang terbengkalai. 

Dalam klip ini, Nidji membuktikan bahwa mereka tidak hanya piawai dalam menyanyi, bermain instrument, serta menggerakkan jiwa penonton dengan aksi panggung mereka, tapi mereka juka memiliki stamina dan kelincahan fisik untuk bisa beraksi di dalam video klip yang sangat megah dan enerjetik ini.  

Seiring berlangsungnya drama dalam video klip ini, Giring, Adri, Andro, Ariel, Rama dan Run-D mulai menyadari bahwa bayangan yang mengejar mereka hanyalah sisi gelap mereka sendiri. Mereka sadar bahwa jika mereka ingina selamat, mereka harus menghidupkan kembali cahaya kebaikan yang ada di dalam diri mereka. 

Masing-masing anggota band mulai mengalahkan sisi gelap mereka, yang seakan dikendalikan sebuah keuatan lain yang tak merek ketahui, seiring dengan naiknya tempo dan crescendo lagu “Shadows” mereka. 

Setelah mereka menang melawan sisi gelap masing-masing, Nidji bersatu kembali. Lalu mereka mulai menyadari bahwa perjuangan mereka adalah sebagian kecil dari sebuah perang yang lebih besar melawan sebuah sumber kejahatan yang belum mereka kenal tapi yang pengaruhnya dapat mereka rasakan disekeliling mereka. 

Giring, Adri, Andro, Ariel, Rama dan Run-D, mengumpulkan segala kekuatan cahaya dalam diri mereka, seiring dengan munculnya visual-visual Nico sebagai sang penjahat misterius yang menjadi dalang dari segala yang telah terjadi. Nico telah menculik dan menawan seorang gadis yang diperankan oleh Fahrani (seorang model dan aktris terkenal di Indonesia), yang telah berusaha sekuat tenaga untuk melawan kekuatan gelap Nico tanpa hasil. 

Giring, Adri, Andro, Ariel, Rama dan Run-D, mulai menggunaka keuatan mereka untuk melawan Nico dan menyelamatkan Fahrani. Yang tak mereka ketahui adalah, Fahrani memiliki kekuatan yang dasyat yang Nico ingin gunakan untuk kejahatan. 

Giring, Adri, Andro, Ariel, Rama dan Run-D, berhadapan dengan Nico ketika dia sedang menghisap tetes-terakhir dari kekuatan Fahrani. 

Seiring meningkatnya energi lagu, aksi di atas layer mulai meningkat. Pertempuran terakhir untuk menyelamatkan dunia beserta Fahrani telah dimulai! 

 “Shadows”, sebuah lagu yang terinspirasi oleh “Heroes” dan digunakan untuk mempromosikan season 3 “Heroes” di STAR WORLD, adalah sebuah video klip yang berusaha mencerminkan segala perjuangan atara kebaikan dan kejahatan yang kita alami tiap hari di seluruh dunia. “Shadows”, pada intinya, adalah penghargaan Nidji terhadap pengaruh positif “Heroes” terhadapa penontonnya di seluruh dunia, dan juga sebagai bentuk penghargaan terhadap semua orang yang tiap harinya pasti tergoda oleh sisi buruknya tapi masih tetap bisa menonjolkan sisi baik mereka. 

Jangan lewatkan World Premiere Video Klip “Shadows” oleh Nidji pada hari Jumat Desember 19 secara eksklusif di www.channelv.com/nidji! Saksikanlah segala keseruan dan ketegangan dari video klip “Shadows”! 

source: press release channel [V]

More About Nidji

Lihat Lirik Lagu Nidji

Nidji - Adam And Eve

Is it a time to talk
Or is it a time to wait
This is a time for one source
By killing my own believe

When love is all that I know
Love is faithless
You and I
Were meant to be
Wanting that I believe

Can I believe you and I
Will never be apart
Can still believe you and I
Till time will let us live

Can I believe you and I
Will never be apart
Can still believe you and I
Till God will let us live

When love is all that I know
Although the answer lays in lie
Don't deny and stay with me
For all eternity
And always will be

Can I believe you and I
Will never be apart
Can still believe you and I
Till time will let us live

Can still believe you and I
Till God will let us live

Lihat Semua Lirik Lagu Nidji

More About Nidji

Nidji - Disco Lazy Time

Wake me up tonight...
Drive me to the Town....aaa aaa aaa
Sleep with me tonight...
She's my lonely wine...aaa aaa aaa

Nothing is forever....
Nothing is for real....aaa aaa aaa
Do you have to leave me....
Why don't you just kill me....aaa aaa aaa

Time...is the loneliest people then life
Is the loneliest time..
Time...is the loneliest people life...ahaaaa.. Now..

This is disco laziest time
(I want you, I need you)
This is disco laziest time
(I want you, I need you)

Techno baby come around
(I want you I need you)
This is disco loneliest time
(I want you and I need you now)

Nothing is forever....
Nothing is for real....aaa aaa
Do you have to leave me....
Why don't you just kill me....aaa aaa

Time...is the loneliest people then life
Is the loneliest time..
Time...is the loneliest people life...ahaaaa.. Now..

This is disco laziest time
(I want you, I need you)
This is disco laziest time
(I want you, I need you)

Techno baby come around
(I want you I need you)
This is disco loneliest time
(I want you and I need you now)

If you see and believe
If you alive...and I want you so much and I need..
(I want you and I need you)
(I want you and I need you)
(I want you and I need you now)
(I want you and I need you)

Lihat Semua Lirik Lagu Nidji

More About Nidji

Nidji - Laskar Pelangi

mimpi adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia
berlarilah
tanpa lelah sampai engkau
meraihnya

laskar pelangi
takkan terikat waktu
bebaskan mimpimu di angkasa
warnai bintang di jiwa

menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia

selamanya…

cinta kepada hidup
memberikan senyuman abadi
walau hidup kadang tak adil
tapi cinta lengkapi kita

laskar pelangi
takkan terikat waktu
jangan berhenti mewarnai
jutaan mimpi di bumi

menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia

selamanya…

Lihat Semua Lirik Lagu Nidji

More About Nidji

Nidji - Biarlah

Aku sudah berlari
Mengejar yang tak pasti
Mengejar kamu.. Hanya dirimu..

Kulantunkan hidupku
Kubisikkan cintaku
Hanya untukmu.. Hanya untukmu...

Tapi engkau terus pergi
Tapi engkau terus berlari
Jadi biarkanlah aku di sini

Biarlah kurela
Melepasmu, meninggalkan aku
Berikanlah aku
Kekuatan untuk lupakanmu

Waktu terus bergulir
Sakit tetap mengukir
Jalan hidupku.. Jalan hidupku..

Berikanlah jiwamu
Berikanlah cintamu
Hanya untukku.. Hanya untukku

Tetapi engkau terus pergi
Tapi engkau terus berlari
Jadi biarkanlah aku di sini

Kau jauh dariku
Kau tetap menjauh dari aku

Lihat Semua Lirik Lagu Nidji

More About Nidji